Sistem pengolahan limbah yang mudah perawatannya dirancang untuk meminimalkan frekuensi, kompleksitas, dan biaya pemeliharaan. Hal ini dicapai dengan memilih teknologi yang tangguh dengan komponen bergerak lebih sedikit, menggunakan bahan tahan korosi, serta desain yang memudahkan akses. Tujuannya adalah mengurangi beban operasional dan meminimalkan waktu henti pabrik. Sistem pengumpulan lumpur di bak sedimentasi sering kali menjadi komponen yang tinggi perawatannya karena selalu terendam dalam lingkungan korosif. Huake secara langsung mengatasi tantangan ini dengan alat pengikis lumpur non-logamnya. Sistem-sistem ini merupakan wujud nyata dari kemudahan perawatan. Dibuat dari material komposit yang kebal terhadap karat dan serangan kimia, sistem ini menghilangkan kebutuhan akan pengecatan berkala, penambalan, atau penggantian komponen yang rusak akibat korosi. Desainnya meminimalkan tekanan mekanis dan keausan. Hasilnya adalah sistem yang mungkin hanya memerlukan inspeksi rutin berkala, bukan perbaikan yang invasif dan mahal. Bagi manajer pabrik, hal ini berarti penghematan signifikan dalam jam kerja tenaga kerja, stok suku cadang, dan waktu henti operasional. Selain itu, risiko keselamatan yang terkait dengan pelaksanaan pemeliharaan di ruang terbatas juga berkurang. Dengan mengintegrasikan teknologi Huake, proses sedimentasi menjadi salah satu aspek paling andal dan minim intervensi dalam seluruh sistem pengolahan, sehingga turut mendukung tujuan pembangunan pabrik pengolahan air limbah yang mudah dirawat dan hemat biaya.