Sistem scrapper merupakan komponen mekanis utama dalam tangki sedimentasi di fasilitas pengolahan air dan air limbah. Fungsi utamanya adalah pengumpulan dan pengangkutan material padat yang telah mengendap, yang sering disebut lumpur, dari dasar tangki menuju hopper pusat atau titik pengumpulan untuk diproses lebih lanjut dan dibuang. Desain dan konstruksi sistem ini sangat penting karena harus beroperasi secara andal di bawah paparan terus-menerus terhadap material abrasif, korosif, dan kerap kali berdensitas tinggi. Huake berspesialisasi dalam rekayasa dan fabrikasi sistem scraper non-logam, menggunakan material komposit canggih yang menawarkan ketahanan unggul terhadap serangan kimia dan korosi dibandingkan sistem baja konvensional. Pemilihan material ini secara drastis mengurangi kebutuhan perawatan rutin dan suku cadang pengganti, sehingga memberikan penghematan operasional jangka panjang yang signifikan. Sistem ini umumnya terdiri dari kepala penggerak, jembatan atau poros berputar, lengan pengumpul, serta bilah-bilah khusus yang dirancang untuk memindahkan lumpur secara efektif tanpa menyebabkan turbulensi berlebihan yang dapat mengangkat kembali padatan. Cakupan aplikasinya sangat luas, termasuk instalasi pengolahan air limbah domestik, fasilitas pengolahan air limbah industri, dan bak sedimentasi pengolahan air minum. Sebagai contoh, di fasilitas pengolahan air limbah pabrik manufaktur kimia, sifat lumpur yang sangat korosif akan dengan cepat merusak scraper baja standar. Namun, sistem scraper non-logam Huake mampu bertahan dalam lingkungan keras tersebut, menjamin operasi yang tidak terganggu, waktu henti perawatan minimal, serta masa pakai yang jauh lebih panjang, sehingga mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas biaya seluruh proses sedimentasi.