Sebuah instalasi pengolahan air limbah skala kecil melayani populasi dari beberapa puluh hingga beberapa ribu penduduk, biasanya berlokasi di daerah pedesaan, kawasan pemukiman pinggiran kota, atau fasilitas terpencil seperti sekolah atau pangkalan militer. Instalasi semacam ini membutuhkan peralatan yang ringkas, sangat andal, dan mudah dalam perawatannya, sering kali dilakukan oleh petugas yang memiliki tanggung jawab luas, bukan insinyur pengolahan air limbah khusus. Teknologi yang digunakan harus sederhana namun efektif untuk menjamin kepatuhan yang konsisten tanpa kompleksitas operasional yang berlebihan. Pengendapan primer merupakan proses umum dan penting dalam instalasi ini. Alat penggaruk lumpur (sludge scraper) pada unit ini adalah komponen mekanis utama yang jika mengalami kerusakan dapat menghentikan seluruh proses pengolahan. Bagi komunitas-komunitas ini, alat penggaruk lumpur non-logam dari Huake menawarkan solusi yang sempurna. Keunggulan utamanya adalah masa pakai yang sangat panjang dengan perawatan hampir nol, hanya memerlukan pemeriksaan rutin. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan teknisi khusus untuk melakukan perbaikan berkala maupun kebutuhan komunitas untuk menyediakan suku cadang. Konstruksi yang tahan korosi memastikan alat penggaruk tetap berfungsi secara efektif meskipun instalasi mengalami beban yang bervariasi atau terkadang menerima aliran agen pembersih keras dari masyarakat. Dengan memilih peralatan yang kokoh ini, suatu komunitas kecil dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional jangka panjang serta menghindari tekanan dan biaya akibat kegagalan peralatan darurat. Hal ini memungkinkan operator instalasi untuk fokus pada aspek manajemen lainnya, dengan keyakinan bahwa proses pengendapan primer mereka ditangani oleh peralatan yang paling andal yang tersedia.